Access Floor atau Raised Floor adalah
sistem aplikasi lantai yang di tinggikan dengan metode struktur lantai
panggung pada lantai utama atau dasar, yang kontruksinya hanya terdiri
dari tiga bagian yaitu Panel, Pedestal dan Stringer.
Berikut ini adalah keterangan dari bagian bagian yang ada pada sistem tersebut :
Panel.
Terdapat dua jenis panel yaitu Panel non perforated dan Panel perforated.
Keduanya berukuran sama yaitu 60 cm x 60 cm x 3,5 cm.
Panel non perforated adalah panel utama dari lantai raised floor.
Sedangkan Panel perforated adalah Panel yang di desain
berlubang diatas permukaannya, yang fungsinya sebagai sirkulasi sistem
pendingin ruangan untuk arus bawah atau kolong lantai access floor.
Secara garis besar Access Floor untuk rangkanya hampir semua sama menggunakan frame penyangga berbahan galvanis.
Akan tetapi untuk pengisi panel lantainya terdapat 3 macam yang lazim digunakan yaitu:
1. Cementitious panel terbuat dari bahan semen atau beton ringan.
2. Woodcore panel terbuat dari bahan partikel kayu sejenis serbuk kayu atau particle board.
3. Calcium Sulphate panel terbuat dari bahan calcium atau sejenis zat kapur.
Berdasarkan finishing permukaan Access Floor terdiri dua macam type yaitu :
Type HPL
Panelnya telah dilapisi bahan anti static dan anti gores sehingga tidak
perlu di finishing lagi untuk jenis ini banyak digunakan untuk kebutuhan
Data Center, Control Room atau IT Room.
Type BARE
Panelnya tidak di finishing jadi perlu dilapis lagi dengan menggunakan
karpet tile, umumnya untuk kebutuhan interior perkantoran seperti office
area, lobby, koridor dan lain sebagainya.
Pedestal.
Berbentuk pipa untuk menopang panel dan juga untuk menentukan ketinggian permukaan lantai access floor yang akan kita gunakan.
Stringer
Berfungsi sebagai pengikat atau frame antar pedestal agar lebih stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar